Sukses

751 Pejabat Kemenkeu Pindah ke IKN Nusantara di 2024

751 pejabat dan pelaksana di jajaran Kementerian Keuangan pusat akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memaparkan, sebanyak16.990 ASN, TNI, dan Polri akan pindah ke IKN Nusantara pada 2024. Pada tahap pertama ini baru beberapa kementerian dan lembaga yang menjadi prioritas untuk pindah ke IKN.

Salah satu kementerian prioritas tersebut adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi menyebutkan, 751 pejabat dan pelaksana di jajaran Kementerian Keuangan pusat akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Menurut rencana itu ada 751 pejabat dan pelaksana, mulai kapannya tergantung dari perintah lanjutan," kata Heru dikutip dari Antara, Jumat (24/2/2023).

Saat ini Kementerian Keuangan sedang mengidentifikasi pejabat dan pelaksana yang perlu pindah ke IKN serta komposisi dan jumlahnya.

"Untuk kesiapan di sana, kami ikut pemerintah secara keseluruhan," imbuhnya.

Terkait insentif, ia mengatakan pejabat dan pelaksana Kemenkeu yang akan pindah ke IKN Nusantara bakal mendapatkan fasilitas-fasilitas yang telah dipersiapkan oleh pemerintah.

Kunjungan Lapangan ke IKN Nusantara

Sebelumnya tiga Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) langsung terjun ke lapangan melakukan evaluasi, kordinasi, mitigasi dan perencanaan IKN Nusantara ke depan pada Rabu 22 Februari 2023.

Ketiga deputi tersebut terdiri atas Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim, dan Deputi Perencanaan dan Pertanahan OIKN Mia Amalia.

Kunjungan diawali dengan kedatangan ke Titik Nol IKN untuk melihat bagaimana suasana kota masa depan di tengah alam.

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke lokasi hunian pekerja konstruksi (HPK).

Di sepanjang perjalanan, rombongan Deputi Otoritas IKN melihat lokasi kaveling Istana Wakil Presiden, kaveling hunian tapak menteri, kaveling komplek apartemen aparatur sipil negara (west residence), juga melewati beberapa kaveling mixed-use, kaveling sekolah terpadu internasional, kaveling empat Kemenko dan kaveling Bank Indonesia.

2 dari 3 halaman

16.990 ASN, TNI, dan Polri Pindahan ke IKN Nusantara pada 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara. Rencana pemindahan ini terus disiapkan sebaik mungkin.

Azwar Anas memaparkan, di 2024 yang merupakan tahap pertama, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan mencapai 16.990 orang. Pemerintah telah menyiapkan beragam fasilitas untuk kenyamanan ASN yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, seperti sarana olah raga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lain sebagainya.

“Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah,” jelas Anas dalam dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).

Pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716. Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193, sedangkan PPT Pratama sebanyak 964. Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.

“Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990,” tegas Menteri Anas di hadapan para gubernur.

3 dari 3 halaman

Hunian ASN di IKN Nusantara Berupa Apartemen

Hunian bagi ASN telah disiapkan berupa beberapa apartemen. Menteri Anas menyampaikan, tower apartemen yang dibangun pada tahap awal ini berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di Nusantara. Seluruh konstruksi dibangun ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersil, dan hunian.

Dukungan fasilitas juga sedang dalam tahap pembangunan. IKN Nusantara akan dibangun area olah raga, lahan hijau, danau, dan lain sebagainya.

Tak hanya sarana penunjang, fasilitas seperti TK, SD, hingga rumah sakit bertaraf internasional juga akan dibangun di IKN Nusantara. Semua hunian dan fasilitas disiapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian PUPR.